Thursday, December 29, 2016

Buku Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta)

- 0 comments
Buku Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta)
Buku Taksonomi Tumbuihan (Spermatophyta) ini saya dapatkan di Perpustakaan Daerah Purbalinga. Lumayan juga sebagai tambahan referensi blog taksonomi ini.

Judul buku : Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta)
Penulis : Gembong Tjitrosoepomo
Penerbit : Gadjah Mada University Press
Tahun Terbit : 2002
Jumlah hal : x + 477 hal
ISBN : 979-420-084-0
Cetakan ketujuh

Buku taksonomi tumbiuhan ini membahas kelompok tumbuhan yang menghasilkan biji dan berkembang bika, terutama dengan biji. Sehingga kelompok tumbuhan ini dinamakan tumbuhan biji atau dikenal dengan nama ilmiah Spermatophyta, Anthophyta, Phanerogamae atau Embryophyta siphonogama.

Tumbuhan biji ini merupakan golongan tumbuhan dengan tingkat filogenetik tertinggi, yang memiliki ciri khas yaitu adanya organ berupa biji (artinya sperma dalam bahasa Yunani). Pembentukan embrio ini tidak selalu didahului oleh peleburan sel telur dengan sel kelamin jantan (secara seksual). Pembentukan embrio melalui sel-sel kelamin dikenal dengan nama amfimiksis, sedangkan pembentukan embrio tanpa melalui peristiwa perkawinan disebut dengan apomiksis.

Tumbuhan berbiji ini disebut juga sebagai Anthophyta atau tumbuhan bunga ( dalam bahasa Yunani, anthos berarti bunga dan phyton berarti tumbuhan). Tumbuhan berbiji ini oleh Eicher diberi nama Phanerogamae (dalam bahasa Yunani phaneros artinya tampak atau jelas dan gamein artinya kawin). Tumbuhan berbiji ini disebut juga dalam istilah Embryophyta siphonogama yang berarti tumbuhan yang mempunyai embrio dan perkawinan melalui pembentukan suatu buluh serbuk sari (mikroprotalium). Dalam bahasa Yunani embryon artinya embrio atau lembaga, phyton artinya tumbuhan, siphon artinya pipa atau buluh dan gamein artinya kawin.

Tumbuhan biji yang ada di dunia ini berjumlah sekitar 170 ribu jenis, sedangkan jumlah flora atu tumbuhan di dunia sekitar 300 ribu jenis tumbuhan. Sehingga dapat dikatakan zaman sekarang ini disebut "zaman tumbuhan biji".

Divisi tumbuhan biji dibedakan menjadi dua anak divisi yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae).

Anak Divisi Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
Kelas 1 : Paku biji (Pteridospermae)
               Bangsa : Caytoniales
Kelas 2 : Gycadinae
Kelas 3 : Bennettinae
Kelas 4 : Cordaitinae
Kelas 5 : Ginkyoinae
Kelas 6 : Coniferae atau Coniferinae
Bangsa : Taxales
Bangsa : Araucarieles
Bangsa : Podocarpales
Bangsa : Pinales
Bangsa : Cupressales
Kelas 7 : Gnetinae
Bangsa : Ephedrales
Bangsa : Gnetales
Bangsa : Welwitschiales

Anak Divisi : Tumbuhan Biji Tertutup (Angiospermae)
Kelas : Tumbuhan Dikotil atau Tumbuhan Biji Belah (Dicotyledoneae)
Anak Kelas : Monochlamydeae (Apetalae)
Bangsa : Casuarinales  (Verticillatae)
Bangsa : Fagales
Bangsa : Myricales
Bangsa : Juglandales
Bangsa : Salicales
Bangsa : Urticales
Bangsa : Piperales
Bangsa : Proteales
Bangsa : Santalales
Bangsa : Polygonales
Bangsa : Caryophyllales (Centrospermae)
Bangsa : Euphorbiales (Tricoccae)
Bangsa : Hamamelidales

Anak Kelas : Dialypetalae
Bangsa : Polycarpicae (Ranales atau Ranunculales)
Bangsa : Aristolochiales
Bangsa : Rosales
Bangsa : Myrtales
Bangsa : Rhoeadales (Brassicales)
Bangsa : Sarraceniales
Bangsa : Parietales (Cistales)
Bangsa : Guttiferales (Clusiales)
Bangsa : Malvales (Columniferae)
Bangsa : Geraniales (Gruinales)
Bangsa : Malpighiales
Bangsa : Polygalales
Bangsa : Rutales
Bangsa : Sapindales
Bangsa : Balsaminales
Bangsa : Rhamnales
Bangsa : Celastrales
Bangsa : Umbelliflorae (Apiales)

Anak Kelas : Sympetalae
Bangsa : Plumbaginales
Bangsa : Primulales
Bangsa : Ebenales
Bangsa : Ericales
Bangsa : Campanulatae (Asterales, Synandrae)
Bangsa : Rubiales
Bangsa : Ligustrales (Oleales)
Bangsa : Contortae (Apocynales)
Bangsa : Tubiflorae (Solanales, Personatae)
Bangsa : Cucurbitales

Kelas : Monocotyledoneae (Monocotylae)
Bangsa : Helobiae (Alismatales)
Bangsa : Triuridales
Bangsa : Farinosae (Bromeliales)
Bangsa : Liliflorae (Liliales)
Bangsa : Cyperales
Bangsa : Poales (Glumiflorae)
Bangsa : Zingiberales (Scitamineae)
Bangsa : Gynandrae (Orchidales)
Bangsa : Arecales (Spadiciflorae)
Bangsa : Pandanales

Demikianlah ringkasan dari isi buku Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta) yang ditulis oleh Gembong Titrosepomo. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi siapapun yang sedang mempelajari klasifikasi makhluk hidup/taksonomi, khususnya dunia tumbuhan.
Selamat membaca.


Referensi : Tjitrosoepomo, Gembong. 2002. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press  (Cetakan ketujuh).



























[Continue reading...]

Friday, December 2, 2016

Penamaan dan Pengelompokkan Tumbuhan

- 0 comments
Penamaan dan pengelompokkan hewan sangat penting untuk mengenali ratusan ribu jenis tumbuhan di bumi ini. Tercatat ada 380 ribu jenis tumbuhan yang telah ditemukan. Dari sejumlah itu terdapat sekitar 234 ribu merupakan tumbuhan berbunga.

Tumbuhan ini terbagi dalam beberapa jenis, misalnya tumbuhan bunga, tumbuhan yang tumbuh di gurun pasir, tumbuhan yang dapat memakan serangga.

Tumbuhan ini sangat berperan dalam menjamin kelangsungan makhluk hidup lain yaitu sebagai penghasil oksigen serta untuk menjaga kestabilan iklim di bumi. Berbeda dengan makhluk lain, seperti hewan misalnya, tumbuhan ini mampu untuk membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis.

Pengelompokkan tumbuhan, salah satunya berdasarkan tempat hidupnya. Berdasarkan tempat hidupnya ini, dikenal tumbuhan xerofit, hidrofit,  higrofit dan halofit.
Xerofit adalah tumbuhan yang hidup di tempat yang kering. Misalnya tumbuhan kaktus. Tumbuhan kaktus ini memiliki akar yang panjang untuk dapat mencapai sumber air. Kaktus juga memiliki daun yang berubah menjadi duri untuk mengurangi penguapan air melalui daun.
Hidrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan berair. Misalnya tumbuhan teratai. Teratai ini memiliki daun yang lebar untuk memperbanyak penguapan.
Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab. Contohnya tumbuhan lumut.
Halofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kandungan garamnya tinggi. Misalnya pohon kelapa.

Tumbuhan juga dapat dibedakan menjadi tumbuhan perpembuluh dan tidak berpembuluh.
Tumbuhan tidak berpembuluh 
Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak mempunyai jaringan pengangkut. Misalnya lumut. Lumut merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh di tempat yang lembab. Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dibedakan menjadi lumut hati, lumut daun, dan lumut tanduk. Lumut hati sesuai namanya berbentuk hati. Lumut daun tubuhnya menyerupai tanaman tinggi, karena memiliki struktur yang mirip dengan akar, batang, dan daun. Misalnya Sphagnum dan Mitrum. Lumut tanduk sesuai namanya berbentuk menyerupai tanduk.

Tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang memiliki jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut ini ada dua yaitu pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Pembuluh kayu (xilem) berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar sampai ke daun. Pembuluh tapis (floem) berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Contoh tumbuhan berpembuluh yaitu tumbuhan paku dan tumbuhan biji.

Tumbuhan paku merupakan tumbuhan tidak berbunga yang tumbuh di tempat-tempat lembab. Tumbuhan ini biasa dipelihara sebagai tanaman hias.

Tumbuhan berbiji terdiri dari tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil.
Tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri : tulang daunnya berbentuk pita atau sejajar; tidak memiliki kambium, batangnya beruas dan tidak bercabang serta berakar serabut. Misalnya pohon pisang.
Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri : tulang daunnya ada yang menjari atau menyirip; batangnya berkambium, batangnya tidak beruas dan bercabang serta berakar tunggang. Misalnya pohon jambu.

Selain pengelompokkan berdasarkan habitat hidupnya maupun pembuluhnya, tumbuhan juga bisa dikelompokkan ke dalam tumbuhan yang bisa dikonsumsi. Tumbuhan yang bisa dikonsumsi dikelompokkan menjadi tumbuhan sayur serta tumbuhan pangan.

Tumbuhan sayur
Sayuran merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber makanan. Berdasarkan bagian-bagian yang dimakan, sayuran dibedakan menjadi sayuran buah (misalnya tomat dan cabe), sayuran berbatang (misalnya seledri), sayuran daun (misalnya bayam dan kubis), sayuran berumbi lapis (misalnya bawang merah dan bawang putih), dan sayuran berumbi batang (misalnya kentang).

Tumbuhan pangan
Kelompok tumbuhan yang dapat dikonsumsi adalah buah-buahan dan polong-polongan. Contoh buah yaitu jambu, pisang, pepaya, anggur dan lain-lain. Contoh polong-polongan yaitu kedelai dan kacang tanah. Sereal merupakan tumbuhan yang menjadi makanan pokok, seperti padi, jagung, gandum, sagu dan sebagainya.

Pengelompokkan lain misalnya ada tumbuhan yang menjadi bahan minuman misalnya kopi dan teh. Ada juga tumbuhan yang menjadi bahan aditif, seperti penyedap (daun salam, bawang putih dan jahe), serta pewarna (anggur, daun jati, tomat, kunir).

Pembahasan lebih lanjut mengenai dunia tumbuhan dapat ditemukan pada postingan selanjutnya.











Sumber referensi
Aryandi, Ari Wahyu. 2009. Dunia Tumbuhan. PT Sarana Panca Karya Nusa
Sumber gambar http://www.discoverlife.org/nh/tx/Plantae/images/links/Polystichum_acrostichoides,I_JP491_1.jpg

[Continue reading...]
 
Copyright © . Taksonomi Makhluk Hidup - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger