Sunday, January 8, 2017

Deuteromycotina (Jamur Tak Tentu)

- 0 comments
Aspergillus fumigatus
Sumber : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4f/Aspergillus.jpg
Dinamakan Deuteromycotina (jamur tak tentu) karena jenis jamur ini tidak dapat dimasukkan ke dalam Zygomycotina, Ascomycotina atau Basidiomycotina. Ada sekitar 1500 jamur di alam ini yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.

Deutermycotina ini bukanlah penggolongan yang sebenarnya. Ketika suatu jamur dari jenis ini diketahui cara reproduksi seksualnya maka akan dimasukkan ke dalam divisi yang sudah ada. Misalnya jika menghasilkan askus akan dimasukkan ke dalam Ascomycotina, dan jika menghasilkan basidium akan digolongkan ke dalam Basidiomycotina.

Misalnya jamur oncom yang mula-mula diberi nama Monilia sitophila dimasukkan ke dalam kelompok Deutermycotina setelah diteliti ternyata jamur tersebut dapat melakukan reproduksi seksual dengan menghasilkan askus. Selanjutnya jamur oncom ini dimasukkan ke dalam kelompok Ascomycotina dan namanya berubah dengan Neurospora crassa.

Jamur jenis ini banyak menjadi penyebab gangguan kesehatan atau penyakit pada manusia. Misalnya Tinea versicolor yang menyebabkan penyakit panu, Epidermophyton floocossum yang menyebabkan penyakit kaki atlet dan Aspergillus fumigatus yang menyebabkan penyakit pernapasan pada manusia. Jenis jamur Deuteromycotina ini juga ada yang menguntungkan bagi manusia seperti Tolypocladium inflatum yang digunakan sebagai obat untuk menekan reaksi kekebalan.

Jadi, terkait dengan perubahan penggolongan jenis jamur tersebut menunjukkan bahwa klasifikasi makhluk hidup/taksonomi itu terus berkembang baik karena adanya perkembangan hasil penelitian terhadap makhluk hidup maupun jika ada penemuan-penemuan makhluk hidup baru.

Selamat belajar.

Sumber : Syamsuri, Istamar dkk. 1997. Biologi 2000 Jilid 1A untuk SMU Kelas 7. Erlangga
[Continue reading...]

Saturday, January 7, 2017

Mengenal Virus : Makhluk Hidup atau Benda Mati

- 0 comments
Mengenal Virus : Makhluk Hidup atau Benda Mati
Sumber : http://cronodon.com/images/Virus3.jpg
Virus, seperti yang sering kita dengar, banyak menyebabkan berbagai gangguan kesehatan atau penyakit. Misalnya pilek/influensa disebabkan virus yang dapat menular kepada orang yang sehat melalui pernapasannya.

Dalam istilah bidang komputer, virus dapat diartikan sebagai program/software. Tetapi program yang cenderung merusak sistem/program yang lain. Bagaimana pengertian virus dalam biologi?
Virus berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Ukuran virus sekitar 20 - 300 milimikron. Ukuran virus ini sangat lebih kecil dibandingkan bakteri yang ukurannya 10 mikron.

Virus juga tidak dapat diamati menggunakan mikroskop cahaya. Virus dapat diamati dengan menggunakan mikroskop elektron.  Virus dapat lolos dari saringan keramik (ceramic filter), sedangkan bakteri tidak.

Virus ini dalam perkembangannya banyak diteliti oleh para ahli. D. Ivanowsky (ilmuwan Rusia) yang mengamati virus pada tembakau. M. Beijerinck (ilmuwan Belanda) melanjutkan hasil dari penemuan D. Ivanowsky. Wendell Stanley (ilmuwan Amerika Serikat) menyempurnakan penelitian-penelitian sebelumnya. Penyakit mosaik pada yang sebelumnya dianggap disebabkan oleh "bakteri" yang sangat kecil ternyata pendapat yang keliru. Organisme yang menyerang tanaman tembakau tersebut dinamakan virus, dan diberi nama virus mosaik tembakau (tobacco mosaic virus/TMV).

Bentuk virus ini bermacam-macam, ada yang berbentuk memanjang (batang), oval, bulat seperti kumparan dan ada pula yang berbentuk seperti huruf T.

Virus ini merupakan parasit sejati. Virus tidak dapat hidup di alam secara bebas melainkan harus hidup pada makhluk hidup lain. Virus ini dapat menyerang berbagai jenis makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan bakteri.

Ciri  khas virus yang tidak dijumpai oleh sel makhluk hidup adalah tubuh virus tersusun atas selubung (disebut kapsid) yang tersusun atas molekul protein, dan bagian isi yang tersusun atas DNA (asam deoksiribo nukleat) dan RNA (asam ribo nukleat) saja.

Ciri lain dari virus adalah virus tidak dapat bergerak tumbuh, dan berreproduksi jika tidak berada dalam makhluk hidup. Uniknya, virus ini dapat dikristalkan. Dalam keadaan mengkristal ini, virus berupa benda "mati". Tetapi jika kristal virus ini disuntikkan ke dalam sel, maka kristal akan berubah menjadi virus yang siap melakukan metabolisme dan berreproduksi. Sehingga muncul pertanyaan, apakah virus dimasukkan dalam kelompok makhluk hidup atau benda mati.

Kalau melihat ciri-cirinya, virus tidak dapat dimasukkan dalam kelompok makhluk hidup. Virus oleh para pakar dianggap sebagai makhluk peralihan antara benda mati dan makhluk hidup.

Ringkasnya, virus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Berukuran sangat kecil (ultra mikroskopis)
2. Parasit sejati
3, Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
4. Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
5. Dapat dikristalkan

Lantas, di mana tempat tinggal virus, struktur virus, reproduksi virus serta bagaimana peranannnya dalam kehidupan manusia silahkan googling atau baca buku-buku yang membahasnya. Dalam blog ini, seluk beluk mengenai virus akan diberikan pada postingan berikutmya.

Selamat belajar.

Sumber : Syamsuri, Istamar dkk. 1997. Biologi 2000 Jilid 1A untuk SMU Kelas 7. Erlangga
[Continue reading...]
 
Copyright © . Taksonomi Makhluk Hidup - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger